Angel Poker - Sepuluh juta wisatawan China diharapkan untuk mengunjungi Indonesia. Miliarder e-Commerce terbesar di China, Jack Ma, diundang untuk bisa memberikan saran kepada panitia e-Commerce yang berada di Indonesia. Keduanya telah sepakat menjalin kerjasama dalam hal ekonomi yang lebih baik kedepannya.
Pemerintah indonesia telah sepakat meminta Jack Ma, ketua e-Commerce Online China, Alibaba Grup Holding Ltd, untuk menjadi penasihat komite pengarah e-Commerce Indonesia. Komite ini dirancang untuk bisa mengembangkan sektor ekonomi yang booming dan terdiri dari 10 menteri dalam komiter tersebut.
"Usalan ini adalah untuk membuat posisi Indonesia dipasar International lebih menonjol," Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan setelah kunjungan Presiden Joko Widodo, ke kantor Alibaba di Hangzhou akhir pekan lalu.
Jokowi juga berada di China untuk menghadiri KTT G20 selama dua hari yang berakhir pada hari Senin. Sebelum puncak acara tersebut berakhir, ia mengambil sedikit waktu untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping. Pertemuan kelima mereka dalam dua tahun terakhir ini. Dalam pembahasan tersebut, Jokowi mempromosikan sektor pariwisata, e-Commerce dan listrik Indonesia dalam forum bisnis yang dihadiri oleh 1000 orang wirausaha China.
Kehadiran baru China lebih akan memperkuat pengaruh di Indonesia yang muncul setelah realisasi baru-baru ini dari serangkaian transaksi bisnis. Beberapa proyek penting termasuk kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia, seharga 5,1 US $ miliar, kesepakatan antara konsorsium China-Indonesia dan perjanjian pembiayaan multi-miliar antara China Development Bank dan Bank-Bank Indonesia.
Untuk menjaga momentum kerjasama investasi yang kuat ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) awal tahun ini akan meluncurkan "China Desk", yang pada dasarnya adalah sebuah bantuan untuk menjawab semua pertanyaan yang berhubungan dengan investasi dari para Investor China, setelah mencatat bahwa hanya 7 persen dari Investor China yang direalisasikan pada tahun 2005-2014.
Pada sektor listrik terutama, perusahaan China diharapkan bisa berpartisipasi dalam program pemerintah dengan kuota 35.000 ribu megwatt hingga 2019 mendatang, sementara pada sektor pariwisata, diharapkan para Investor China akan bisa mengunjungi tujuan-tujuan wisata Nasional Indonesia, seperti Raja Ampat, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Sektor wisata terutama, yang kami sangat utamakan, terkait dengan pengembangan 10 destinasi wisata di Indonesia, sejalan dengan undangan Presiden Joko Widodo bagi para wisatawan China yang tidak hanya mengunjungi Bali saja, tapi juga tujuan wisata lainnya yang banyak terdapat di Indonesia," ujar ketua BKPM, Thomas Lembong saat di wawancara.
Jokowi sendiri menandatangani perjanjian dengan Presiden China, Xi Jinpping tahun lalu, untuk bisa menarik 10 Juta lebih wisatawan China, setengah dari 20 Juta dari sasaran yang diinginkan untuk tahun 2019 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah diliberalisasi persayaratan Visa bagi pengungjung dari sebagian besar negara di dunia.
"Saya juga mengatakan kepada Alibaba Grup, untuk bisa membantu memperkuat promosi dari Indonesia sendiri, sehingga saya benar-benar bisa mendapatkan 10 Juta wisatawan dari China," kata Jokowi saat ditemui di markas Alibaba Grup. Cina adalah salah satu pengunjung asing papan atas Indonesia. Pengunjung China yang berpergian ke Indonesia diperkirakan akan naik menjadi 1,7 Juta tahun ini dari target 12 Juta wisatawan asing yang masuk ke Indonesia.
Alibaba sendiri telah hadir di Indonesia melalui platform e-Commerce Asia Tenggara yang bernama Lazada, dimana Alibaba Grup sendiri menginvestasikan 1 Miliar US $ baru-baru ini, anak perusahaan Tmall Global yang juga menjadi tuan rumah Inamall Platform Indonesia, memungkinkan produk lokal bisa diakses di pasar China.
China, yang merupakan mitra dagang bagi Indonesia saat ini, dipandang ramah dengan inovasi-inovasi yang kuat dalam hal ekonomi digital, terutama dalam e-Commerce dan teknologi keuangan sektor, kata wakil ketua Dagang dan Industri Indonesia untuk hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani.
"Pengusaha Indonesia diharapkan bisa menyediakaan pembiayaan dan kerjasamanya pada bidang teknologi dengan China untuk bisa mengembangkan sektor e-Commerce di Indonesia," kata Shinta yang juga bergabung pada KTT G20 di China.
Industri e-Commerce sendiri di Indonesia sedang booming bersama dengan kelas mengenah yang sedang berkembang. Hal ini diperkirakan 141 Juta orang akan masuk ke status kelas menengah pada tahun 2020 mendatang, dari 88 Juta pada tahun 2014 menurut Boston Consulting Grup.
Data dari asosiasi e-Commerce Indonesia (IDEA) menunjukkan transaksi e-Commerce Indonesia sendiri akan bisa mencapai nilai 24 Miliar US $ pada tahun ini, tiga kali lebih tinggi dari tahun 2013.
Pemerintah indonesia telah sepakat meminta Jack Ma, ketua e-Commerce Online China, Alibaba Grup Holding Ltd, untuk menjadi penasihat komite pengarah e-Commerce Indonesia. Komite ini dirancang untuk bisa mengembangkan sektor ekonomi yang booming dan terdiri dari 10 menteri dalam komiter tersebut.
"Usalan ini adalah untuk membuat posisi Indonesia dipasar International lebih menonjol," Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan setelah kunjungan Presiden Joko Widodo, ke kantor Alibaba di Hangzhou akhir pekan lalu.
Jokowi juga berada di China untuk menghadiri KTT G20 selama dua hari yang berakhir pada hari Senin. Sebelum puncak acara tersebut berakhir, ia mengambil sedikit waktu untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping. Pertemuan kelima mereka dalam dua tahun terakhir ini. Dalam pembahasan tersebut, Jokowi mempromosikan sektor pariwisata, e-Commerce dan listrik Indonesia dalam forum bisnis yang dihadiri oleh 1000 orang wirausaha China.
Kehadiran baru China lebih akan memperkuat pengaruh di Indonesia yang muncul setelah realisasi baru-baru ini dari serangkaian transaksi bisnis. Beberapa proyek penting termasuk kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia, seharga 5,1 US $ miliar, kesepakatan antara konsorsium China-Indonesia dan perjanjian pembiayaan multi-miliar antara China Development Bank dan Bank-Bank Indonesia.
Untuk menjaga momentum kerjasama investasi yang kuat ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) awal tahun ini akan meluncurkan "China Desk", yang pada dasarnya adalah sebuah bantuan untuk menjawab semua pertanyaan yang berhubungan dengan investasi dari para Investor China, setelah mencatat bahwa hanya 7 persen dari Investor China yang direalisasikan pada tahun 2005-2014.
Pada sektor listrik terutama, perusahaan China diharapkan bisa berpartisipasi dalam program pemerintah dengan kuota 35.000 ribu megwatt hingga 2019 mendatang, sementara pada sektor pariwisata, diharapkan para Investor China akan bisa mengunjungi tujuan-tujuan wisata Nasional Indonesia, seperti Raja Ampat, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Sektor wisata terutama, yang kami sangat utamakan, terkait dengan pengembangan 10 destinasi wisata di Indonesia, sejalan dengan undangan Presiden Joko Widodo bagi para wisatawan China yang tidak hanya mengunjungi Bali saja, tapi juga tujuan wisata lainnya yang banyak terdapat di Indonesia," ujar ketua BKPM, Thomas Lembong saat di wawancara.
Jokowi sendiri menandatangani perjanjian dengan Presiden China, Xi Jinpping tahun lalu, untuk bisa menarik 10 Juta lebih wisatawan China, setengah dari 20 Juta dari sasaran yang diinginkan untuk tahun 2019 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah diliberalisasi persayaratan Visa bagi pengungjung dari sebagian besar negara di dunia.
"Saya juga mengatakan kepada Alibaba Grup, untuk bisa membantu memperkuat promosi dari Indonesia sendiri, sehingga saya benar-benar bisa mendapatkan 10 Juta wisatawan dari China," kata Jokowi saat ditemui di markas Alibaba Grup. Cina adalah salah satu pengunjung asing papan atas Indonesia. Pengunjung China yang berpergian ke Indonesia diperkirakan akan naik menjadi 1,7 Juta tahun ini dari target 12 Juta wisatawan asing yang masuk ke Indonesia.
Alibaba sendiri telah hadir di Indonesia melalui platform e-Commerce Asia Tenggara yang bernama Lazada, dimana Alibaba Grup sendiri menginvestasikan 1 Miliar US $ baru-baru ini, anak perusahaan Tmall Global yang juga menjadi tuan rumah Inamall Platform Indonesia, memungkinkan produk lokal bisa diakses di pasar China.
China, yang merupakan mitra dagang bagi Indonesia saat ini, dipandang ramah dengan inovasi-inovasi yang kuat dalam hal ekonomi digital, terutama dalam e-Commerce dan teknologi keuangan sektor, kata wakil ketua Dagang dan Industri Indonesia untuk hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani.
"Pengusaha Indonesia diharapkan bisa menyediakaan pembiayaan dan kerjasamanya pada bidang teknologi dengan China untuk bisa mengembangkan sektor e-Commerce di Indonesia," kata Shinta yang juga bergabung pada KTT G20 di China.
Industri e-Commerce sendiri di Indonesia sedang booming bersama dengan kelas mengenah yang sedang berkembang. Hal ini diperkirakan 141 Juta orang akan masuk ke status kelas menengah pada tahun 2020 mendatang, dari 88 Juta pada tahun 2014 menurut Boston Consulting Grup.
Data dari asosiasi e-Commerce Indonesia (IDEA) menunjukkan transaksi e-Commerce Indonesia sendiri akan bisa mencapai nilai 24 Miliar US $ pada tahun ini, tiga kali lebih tinggi dari tahun 2013.
0 comments:
Post a Comment