*/ -->
Ads

Angel Poker | Bahaya Konsumsi Vaping Bagi Kesehatan Jantung

Angel Poker | Bahaya Konsumsi Vaping Bagi Kesehatan Jantung

Angel Poker - Perokok kini telah menemukan Vaping sebagai salah satu "alternatif yang lebih sehat" dibandingkan rokok biasa, tetapi studi kasus terbaru dari tes, telah mengungkapkan bahwa Electronic Cigarattes bisa mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah utama.

Penemuan besar ahli jantung di Roma pekan lalu, Prof. Robert West dari Universitas di London, mengatakan bahwa menggunakan alat Vaping memiliki bahaya yang jauh lebih berbahaya dan belum banyak yang menyadari hal tersebut.

"Tentu tidak akan adil apabila kami mengatakan bahwa penelitian tersebut menunjukkan Electronic Cigarattes tidak memiliki resiko apapun," ujar Robert saat dikutip dalam laporan New York Post. Pertanyaan pentingnya adalah seberapa besar sih resiko menggunakan Vaping itu?

Pada tahun lalu, para peneliti dari kesehatan telah menyatakan bawah pengguna Electronic Cigarattes 95 persen lebih aman dibandingkan yang langsung mengkonsumsi tembakau, dan dokter akan memberikan resep kepada pengguna tembakau serta permen karet untuk membantu para perokok agar bisa berhenti.

Percobaan baru kini, mengungkapkan bawah Vaping bisa memicu tingkat kerusakan pada pembuluh darah utama setiap penggunanya, hampir sama efek nya dengan pengguna tembakau secara kebanyakan. "Kekakuan Arteri" diprediksi akan menyebabkan penyakit jantung.

Untuk lebih mengevaluasi hasil penelitian tersebut, para peneliti sendiri menguji respon jantung pada orang dewasa setelah lima menit merokok dengan menggunakan Vaping selama 30 menit. Menurut laporan tersebut, mereka juga menemukan bahwa Vapers selain menggunakan Vaping juga menggunakan tembakau tradisional sebagai penambahan untuk memberikan nikotin pada tingkat yang lebih lambat.

"Vaping membawa sebagian kecil dari resiko merokok," kata Rosanna O`Connor, direktur obat-obatan, alkohol dan tembakau untuk Public Health, Inggris. Namun banyak perokok yang masih tidak sadar, bahayanya beralih ke alternatif yang jauh lebih memiliki resiko yang mematikan.

Popularitas Electronic Cigarattes ini telah meningkat diseluruh dunia pada beberapa tahun terakhir, tetapi sangat dikhawatirkan atas kemungkinan-kemungkinan bertambahnya non perokok tembakau ini. Sebuah studi pada tahun 2014, mengungkapkan bahwa kurang dari satu dalam 40 orang dewasa yang beralih ke Vaping untuk bisa berhenti merokok dan kenyataan itu memang benar berhasil menendang kebiasaan tersebut.


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment