*/ -->
Ads

Angel Poker | Bom Meledak 14 Tewas 70 Luka Berat, Filipina


Angel Poker - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menyatakan perang terhadap ekstrimis Abu Sayyaf, yang telah meledakkan bom dan menewaskan 14 orang dan melukai sekitar 70 orang di Selatan Filipina.

Duterte yang datang untuk memeriksa lokasi terjadinya serangan tersebut pada Jumat malam di sebuah pasar malam di pusat kota Davao. Tentara akan dikerahkan di pusat-pusat kota untuk berjaga dan mendirikan pos-pos pemeriksaan serta meningkatkan patroli di daerah sekitar terjadinya serangan tersebut.

Seorang juru bicara dari kelompok Abu Sayyaf, Abu Rami mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di dekat Universitas Ateneo de Davao yang dikelola Yesuit dan Hotel bintang lima, tapi duterte mengatakan pihak penyelidik sedang mencurigai tersangka lain yang mungkin juga termasuk dalam sindikat jaringan narkoba, yang telah lama terlibat dalam penumpasan berdarah.

"Ini adalah masa yang luar biasa dan saya sudah mengizinkan pasukan keamanan negara untuk melakukan pencarian terhadap tersangka," Tegas Duterte kepada wartawan di tempat kejadian serangan tersebut. Dia juga mengatakan kepada masyarakat sekitar untuk selalu waspada dan bekerja sama untuk menangkap para pelaku serangan ini.

"Saat ini kami sedang berusaha untuk mengatasi krisis yang terjadi, krisis yang melibatkan narkoba, pembunuhan diluar hukum, dan lingkungan yang keras tanpa hukum yang bertindak," kata Duterte saat wawancara.

Serangan tersebut terjadi saat pasukan keamanan negara Filipina sedang dalam operasi militer terhadap ekstrimis Abu Sayyaf di provinsi Sulu Selatan secara intensif, setelah militan memenggal seorang warga yang diculik. Para militan mengancam akan meluncurkan serangan-serangan lainnya. 30 orang bersenjata tewas dalam serangan selama seminggu tersebut.

Juru bicara Abu Sayyaf, Abu Rami adalah anak dari Mohammad Said, seorang komandan militan yang paling berpengaruh dan tewas dalam serangan yang terjadi saat operasi militer di Sulu Selatan. Wakil walikota Paulo Duterter, yang juga anak dari Presiden Duterte mengatakan kepada wartawan bahwa militan terkait dengan kelompok negara islam ISIS telah mengancam kota ini secara progresif.

Beberapa komandan Abu Sayyaf yang masuk daftar hitam Amerika Serikat dan Filipina sebagai organisasi teroris pemboman yang mematikan, penculikan dengan meminta tebusan, dan pemenggalan kepala, telah berjanji setia untuk ISIS. Militer sendiri mengatakan belum ada bukti keterlibatan langsung dan tindakan militan mungkin hanya ditujukan untuk memperkuat citra mereka setelah bertahun-tahun mundur dalam pertempuran.

Meskipun darurat, Duterte sendiri mengatakan ia akan melanjutkan perjalanannya ke Brunei, Laos dan juga Indonesia pada hari Minggu nanti. Tetapi departemen resmi luar negeri kemudian mengatakan kepada The Associated Press bahwa kunjungan pertama ke Brunei telah ditunda, tetapi pada saat mengunjungi Laos, Duterte akan datang, ia akan bertemu sebagian besar pemimpin termasuk Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin dan akan membahas tentang hal memerangi teroris.

Armando Morales, seorang tukang pijit berumur 50 tahun, mengatakan ledakan terjadi dan melemparkan dia dari kursinya. Ledakan tersebut memiliki daya yang besar dan asap tapi tidak begitu besar untuk bisa membunuh lebih banyak orang. Dia melihat setidaknya sekitar 10 orang tergeletak berlumuran darah di tanah, sebagian besar rekan pemijat dan para pelanggan mereka.

"Saya membantu mencoba mengikat luka mereka untuk mencegah kehilangan banyak darah," ujar Morales yang masih kelihatan shock dengan serangan yang terjadi tersebut, mereka kelihatan pucat seperti orang yang sudah mati.

Para polisi militer mendirikan pos-pos pemeriksaan di jalan-jalan utama yang mengarah ke kota, pintu gerbang 980 km sebelah selatan Manila. Kepolisian di ibukota Filipina juga siaga penuh hingga tengah malam.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Ned Price mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak berwenang lokal Filipina terus menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi, dan Amerika Serikat siap untuk memberikan bantuan kepada pihak penyelidik Filipina.

Angelpoker.com - Poker Terbaik Tanpa Potongan Meja
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment