Angel Poker - Curhat bsia ke siapa saja dan lewat media mana saja,makanya nggak jarang tuh orang yang masih memanfaatkan media sosial sebagai media curhatnya.Padahal kalau di pikir-pikir,sekarang ini kamu buka media sosial buat cari yang lucu dan kocak
Keeping up sama kehidupan teman kamu juga bisa,paling maunya liat yang gitu-gitu aja.Selama mereka nggak curhat kepanjangan,masih oke-oke saja.Tapi kalau curhat-curhat panjang dan terus-terusan gitu,males juga terkadang.Terus mengapa masih banyak yang suka curhat di Media Sosial?
Alasan Orang Curhat di Media Sosial
1.Emang narsis dari awal
Jadi orang ini bukan curhat sembarang curhat di media sosial.Dia curhat bukan buat apa-apa,tapi buat eksistensi diri gitu.Dia mau timeline isininya dia semua.Makanya,dia curhat panjang lebar di timeline.
2.Masih punya Banyak Followers Aktif
Jadi,dia masih konsisten curhat tuh karena masih banyak juga yang mau nanggepin dia.Follower-nya masih aktif dan masih belum eneg untuk dengerin curhatan dia.Ya selama masih ada konsumennya,masa mau berhenti sih?
3.Nggak Tau Lagi Mau Curhat ke Siapa
Kasihan sih,tapi coba bayangkan kalo ternyata dia itu nggak punya tempat melampiaskan keluh-kesahnya selain di media sosial.Introvert parah mungkin?Jadi harusnya sih dimaklumi saja kalau ada teman yang seperti ini.Kalau sudah benar-benar menggangu yah kamu bisa unfollow atau juga remove dari pertemanan.
4.Udah Kebiasaan
Kebiasaan itu kan emang susah untuk diubah ya.Jadi karena udah terlalu kebiasaan curhat di media sosial,keterusan deh.Nggak perduli ada yang baca apa nggak tapi tetap update curhatan yang tidak henti-hentinya.
5.Beneran Butuh Pendapat Orang-orang
Mungkin dia sedang membutuhkan pendapat dalam mengambil keputusan.Jadi dia curhat melalui media sosial dan mungkin saja dia mendapatkan jawaban dari teman-teman di media sosial
6.Sebenarnya Lagi Kode
Nah untuk yang satu ini mungkin saja dia lagi kode ke seseorang yang dituju.
Nah itulah 6 alasam mengapa orang suka curhat di media sosial.Hayo kalian termasuk type yang suka curhat di media sosial tidak?
0 comments:
Post a Comment