SemuaBeritaPedia, Sebuah varian baru dari Android Malware telah berhasil menyerang lebih dari 1 juta akun Google, kata perusahaan siftware yang berbasis di Tel Aviv Check Point Software Technologies.
Malware yang diberi nama Gooligan, dikatakan telah berakara melalui perangkat Android dan alamt email dicuri dan token otentikasi yang tersimpan didalamnya yang memungkinkan penyerang untuk bisa mengakses data pengguna sensitif pada Gmail, Foto Google, Google Docs, Google Play, Google Drive.
"Pencurian ini lebih dari satu juta detail akun Google sangat memprihatinkan dan merupakan tahap berikutnya dari serangan Cyber," kata Kepala perusahaan produk mobile, Michael Shaulov saat jumpa pers.
"Kami melihat pergesaran dalam strategi hacker, yang sekarang menargetkan perangkat pada mobile untuk bisa mendapatkan informasi sensitif yang tersimpan didalamnya."
Gooligan juga dilaporkan telah menginfeksi 13.000 perangkat setiap harinya, dimana sekitar 40 persen berada di Asia dan 12 persen berada di Eropa, yang menyerang pada Android Jelly Bean, KitKat dan juga Lollipop, yang berarti hampir 74 persen perangkat android yang kini di gunakan dan dipasang setidaknya 30.000 aplikasi pada perangkat terinfiksi setiap harinya.
Baca juga:
- Agus Yudhoyono berjanji akan menegakkan persatuan Cina-Indonesia di Jakarta
- Rain selebritis pertama yang diundang ke Fashion Awards 2016
Google sendiri telah mengambil beberapa tindakan antisipasi, termasuk menghubungi langsung pengguna yang terkena dampak dan mencabut token mereka dan menghapus aplikasi yang berhubungan dengan Ghost Push Notification dan Google Play.
![]() |
Sponsor: angelpoker.com |
0 comments:
Post a Comment